Senin, 14 Januari 2013

Jalur Alternatif Malang-Blitar

Oleh Wong Ngantang - Senin, Januari 14, 2013 | , 0 comments


Mungkin jarang yang mengetahui kalau sebenarnya di Ngantang ini terdapat jalur alternatif untuk menuju kabupaten Blitar. Bahkan sangat mungkin kalau Google Maps sendiri juga bingung saat diminta mencari jalan alternatif Malang – Blitar lewat Ngantang. Ya maklum lah, jalan alternatif ini memang “kurang terlihat”, apalagi ditambah letak jalannya yang harus menembus hutan dan persawahan.

Jalan alternatif ini jika dari jalan Raya Malang-Kediri dimulai dari pertigaan Kambal menuju arah Selorejo. Terus mengikuti jalan ini sampai mendekati pintu gerbang masuk wisata Selorejo, akan ditemui sebuah pertigaan (pertigaan mBanu), belok ke arah kiri. Sampai di sini kita bisa berhenti sejenak di taman Wisata Selorejo tentunya.

Melanjutkan perjalanan, susuri terus jalan ini sampai di pertigaan Sekar, lurus terus menuju Pagersari. Jika sebelumnya pemandangan jalan disuguhi dengan perumahan penduduk serta beberapa persawahan, setelah melewati pertigaan ini kita akan lebih banyak disuguhi pemandangan alam seperti hutan, sungai dan persawahan. Jalan disini sangat cocok jika ingin berfoto ria dengan latar belakang yang benar benar alami.

Sampai di Pagersari lanjutkan perjalanan sampai ke perbatasan Ngantang dengan kabupaten Blitar. Perbatasan ini ditandai oleh sebuah sungai yang melintang membelah jalan. Setelah melewati perbatasan ini, kita telah masuk ke daerah Kabupaten Blitar. Dari sini ikuti jalan sampai ke Krisik, lanjut terus ke daerah Semen dan seterusnya sampai menemui jalan utama Malang-Blitar.

Sebenarnya jalur alternatif ini tidak sulit, sebagian besar hanya mengikuti jalan. Hanya saja jalur ini sebagian besar melewati hutan serta persawahan yang jarang penduduknya. Ditambah lagi  penerangan jalan yang kurang serta kondisi jalan yang biasanya terdapat kerusakan di beberapa tempat membuat jalur alternatif ini kurang begitu populer. Walaupun begitu, banyat terdapat titik-titik untuk beristirahat, meski bukan tempat resmi peristirahatan. Di awal sudah terdapat Taman Wisata Selorejo, sepanjang jalan juga masih banyak terdapat warung, setelah perbatasan pun kita masih dapat beristirahat di perkebunan teh, serta beberapa tempat wisata lain di jalur ini. Bahkan jika ingin pun dapat berhenti di tepi jalan untuk sekedar beristirahat dan foto foto sambil menikmati udara khas Ngantang :D (Iqbal Iko-ngantang.com)

Related Post



0 komentar:

Blogger Template by Clairvo