Mungkin jarang yang mengetahui
kalau sebenarnya di Ngantang ini terdapat jalur alternatif untuk menuju
kabupaten Blitar. Bahkan sangat mungkin kalau Google Maps sendiri juga bingung saat diminta mencari jalan
alternatif Malang – Blitar lewat Ngantang. Ya maklum lah, jalan alternatif ini
memang “kurang terlihat”, apalagi ditambah letak jalannya yang harus menembus
hutan dan persawahan.
Jalan alternatif ini jika dari
jalan Raya Malang-Kediri dimulai dari pertigaan Kambal menuju arah Selorejo.
Terus mengikuti jalan ini sampai mendekati pintu gerbang masuk wisata Selorejo,
akan ditemui sebuah pertigaan (pertigaan mBanu), belok ke arah kiri. Sampai di
sini kita bisa berhenti sejenak di taman Wisata Selorejo tentunya.
Melanjutkan perjalanan, susuri
terus jalan ini sampai di pertigaan Sekar, lurus terus menuju Pagersari. Jika
sebelumnya pemandangan jalan disuguhi dengan perumahan penduduk serta beberapa
persawahan, setelah melewati pertigaan ini kita akan lebih banyak disuguhi
pemandangan alam seperti hutan, sungai dan persawahan. Jalan disini sangat
cocok jika ingin berfoto ria dengan latar belakang yang benar benar alami.
Sampai di Pagersari lanjutkan
perjalanan sampai ke perbatasan Ngantang dengan kabupaten Blitar. Perbatasan ini
ditandai oleh sebuah sungai yang melintang membelah jalan. Setelah melewati
perbatasan ini, kita telah masuk ke daerah Kabupaten Blitar. Dari sini ikuti
jalan sampai ke Krisik, lanjut terus ke daerah Semen dan seterusnya sampai
menemui jalan utama Malang-Blitar.
Sebenarnya jalur alternatif ini
tidak sulit, sebagian besar hanya mengikuti jalan. Hanya saja jalur ini
sebagian besar melewati hutan serta persawahan yang jarang penduduknya. Ditambah
lagi penerangan jalan yang kurang serta
kondisi jalan yang biasanya terdapat kerusakan di beberapa tempat membuat jalur
alternatif ini kurang begitu populer. Walaupun begitu, banyat terdapat titik-titik
untuk beristirahat, meski bukan tempat resmi peristirahatan. Di awal sudah
terdapat Taman Wisata Selorejo, sepanjang jalan juga masih banyak terdapat warung,
setelah perbatasan pun kita masih dapat beristirahat di perkebunan teh, serta
beberapa tempat wisata lain di jalur ini. Bahkan jika ingin pun dapat berhenti
di tepi jalan untuk sekedar beristirahat dan foto foto sambil menikmati udara
khas Ngantang :D (Iqbal Iko-ngantang.com)
0 komentar: