Ngantang Berbagi: Semarak Tahun Baru 1434 Hijriyah di Ngantang

Tahun Baru Hijriyah adalah Hari Besar umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri ada bebagai macam cara untuk memperingati Tahun Baru Islam ini. Salah satunya adalah dengan konvoi lampion dan atraksi api seperti yang dilakukan warga Kecamatan Ngantang.

Agenda tahunan ini dapat dilaksanakan tidak lepas dari eksistensinya Ponpes Bahrul Ulum yang dipimpin tokoh agama terkemuka di Kecamatan Ngantang yaitu Pak Kyai Yakin. Karena seringnya Ponpes Bahrul Ulum mengadakan acara yang melibatkan banyak masa seperti ini, pihak panitia kegiatan tidak mengadakan anggaran untuk dokumentasi. Oleh sebab itu tim ngantang.com harus membawa peralatan fotografi ekstra untuk mengabadikan moment tahunan yang dilaksakan malam hari ini.

Acara konvoi yang dilaksanakan mulai pukul 19.30 waktu setempat ini mengambil rute start dari Ponpes Bahrul Ulum kemudian ke utara Jalan Pasar Ngantang hingga Telon Ngantang ke barat lalu di Pasar Pathok belok kiri hingga sampai ke Ponpes Bahrul Ulum lagi. Setidak tidaknya acara ini melibatkan sekitar 1000 masa mulai dari peserta dan penonton yang memadati trotoar dan jalanan hingga menyebabkan kemacetan yang luar biasa.

Jumlah peserta konvoi ini terbilang tidak banyak, hanya ada 6 peserta yang diambil dari kesenian lokal. Tetapi Ponpes Bahrul Ulum sendiri menampilkan Reog dan Atraksi Debus atau yang lebih populer disebut Atraksi Api membuat semaraknya acara. Kemudian kesurupannya penari dari kesenian kuda lumping Sekar Muncul dan Mekar Sari dari Kaumrejo membuat suasana menjadi semakin seru. Terlihat beberapa anggota dari Persatuan Bela Diri Setia Hati juga turut serta dalam konvoi.

Tak mau ketinggalan Kesenian Pencak Silat Kop Sri dari Sumberagung dan Kesenian Pencak Silat top rating di Ngantang Pencak GOPI turut serta menampilakn performa terbaiknya. Meskipun ijin dari kepolisian bisa terbilang mendadak, tetapi besarnya nama Ponpes Bahrul Ulum di Ngantang dan di seluruh Malang Barat membuat semuanya menjadi mudah. Karena terlihat barisan terdepan dari konvoi ini adalah mobil patroli polisi setempat.

Sesampainya di finish acara dilanjutkan dengan Atraksi Debus dan Atraksi dari Kesenian Pencak Silat yang menampilkan senjata andalannya yaitu menampilkan "Bantengan dan Macanan". Ratusan penduduk sekitar Ponpes Bahrul Ulum tidak menyia nyia kan kesempatan menonton acara yang biasanya dilakukan Kesenian Pencak Silat selewat tengah malam ini. Karena dalam acara ini atraksi mengagumkan itu bisa ditonton mulai pukul 21.00 hingga tengah malam. (Bayu Eswe-ngantang.com)