Kita pasti sadar kalau perekonomian itu juga bergantung pada wisata. Gampangnya, kalau suatu daerah itu terkenal sebagai daerah wisata, pasti banyak wisatawan yang datang. Kalau wisatawan banyak yang datang, ya paling enggak roda perputaran ekonomi bakalan makin cepet kan :p.
Kalau wisata sih, Ngantang juga udah punya. Wisata alam tepatnya. Salah satu objek wisata paling besar se-Ngantang raya, Taman Wisata Bendungan Selorejo sampai saat ini masih jadi tujuan wisata utama di Ngantang, baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan internasional. Nah, Wisata Selorejo ini termasuk ke tipe wisata alam yang pengelolaannya sudah dipegang oleh Jasa Tirta. Ada juga yang lain, banyak malah, cuman belum terekspos sebesar Selorejo aja. Sayang, padahal potensinya besar kalau diurus :p
Gimana dengan wisata seni atau wisata budaya? Kelebihan wisata seni atau wisata budaya dari wisata alam adalah kalau di wisata seni, pengurus dan pelakunya bisa ikutan seneng seneng. Coba kita lihat contohnya di Batu, semacam festifal bunga atau gebyak bantengan. Selain meningkatkan jumlah wisatawan secara signifikan dalam waktu singkat, pelaku kegiatan juga bisa seneng seneng, juga sekalian numpang narsis biar terkenal seantero kota :p. Memang kegiatan seperti ini ga bisa terlalu sering biar ga kehilangan daya tariknya, tapi kalau diadain secara periodik, tetep nguntungin kan?
Ah, mungkin di Ngantang masih belum bisa ngadain kegiatan besar kaya tadi, tapi paling enggak udah ada kegiatan kecil yang udah jalan. Tengok saja kemarin ada pentas seni, karnaval, dan lain lain yang kalau dikembangkan bukan nggak mungkin Ngantang bisa punya kegiatan seni besar yang periodik. Yang akhirnya nguntungin juga, selain nambah terkenal, juga nambah perekonomian Ngantang juga :p.
Just my 2 cent. Iqbal Iko - ngantang.com