Senin, 13 Januari 2014

Tahun Baru 2014

Oleh Wong Ngantang - Senin, Januari 13, 2014 | , 0 comments

Moment tahunan satu ini memang selalu dinantikan seluruh penghuni bumi. Lebih tepatnya spesies yang bernama manusia yang tergila - gila dengan yang namanya pesta. Mulai dari kembang api, acara berkumpul dengan teman atau keluarga, acara bakar - bakar bahkan hingga pesta minum minuman keras oplosan yang begitu marak menjadi tradisi negara kita tercinta, Indonesia. 

Terlepas dari semua itu, sebagian besar orang tentunya tidak tahu apa dan bagaimana tahun Masehi ini pertama kali dibuat. Dahulu Kalender Masehi pertama kali digunakan oleh umat Kristen untuk menentukan tahun kelahiran Nabi Isa atau Yesus sebagai tahun pertama Masehi. Sebelumnya mereka menggunakan kalender kuno dari bangsa Romawi yang sering disebut dengan kalender Julian yang keakuratannya masih diragukan. 

Dari sekian banyak populasi manusia dimuka bumi ini juga tidak banyak yang menyadari mengapa peringatan Hari Natal dan Tahun Baru tepat mempunyai selisih satu pekan atau tujuh hari. Kita akan kembali membuka buku sejarah pada jaman kelahiran Nabi Isa. Pada jaman sebelum kelahiran Nabi Isa orang mengenal dengan tahun Sebelum Masehi (SM). Hingga penentuan Tahun Pertama Masehi disepakatai kaum Nasrani sebagai kalender baru yang disebut dengan Kalender Masehi (M). Hingga kemudian penentuan perayaan hari besar seperti Paskah dan lain - lain menyusul. 


Tahun 2013 Masehi telah berlalu dan telah berganti dengan tahun 2014 Masehi dengan segala gemerlap dunia kehidupan modern seperti sekarang. Seluruh dunia bersorak menyambut datangnya Tahun 2014 dengan berbagai macam pesta. Sementara jauh dari pusat keramaian dan gemerlap lampu kota, tempat tinggal kita Ngantang diguyur hujan sepanjang malam. Hal ini menyebabkan banyaknya pesta kembang api yang sudah terencana matang menjadi gagal dilaksanakan.

Hujan yang turun hampir disetiap tahun baru selalu menjadi kendala banyak orang untuk bepergian. Kita akan kembali ke pelajaran sekolah waktu kita duduk di bangku SD dahulu. Bahwa hujan yang turun disetiap bulan Desember dan Januari disebabkan karena perubahan angin dunia yang disebut dengan Angin Muson. Angin ini bertiup dari benua Asia menuju Australia saat matahari berada dibelahan bumi selatan. Angin ini juga membawa suhu dingin yang menyebabkan turunnya tekanan udara di Katulistiwa. Dampak langsung yang dibawa oleh fenomena alam ini adalah pergantian musim dari musim kemarau ke musim pengujan.

Kita sudah mengupas tentang dua hal yang mungkin baru saja kita ketahui. Awal mula Kalender Masehi dan penyebab turunnya hujan saat malam pergantian tahun. Yang harus benar - benar digaris bawahi adalah bukan tentang bagaimana kita berpesta menyambut tahun baru, tetapi tentang tujuan hidup kita yang semakin hari semakin baik, semakin bulan semakin bertumbuh dan semakin tahun semakin berkembang yang lebih baik dan lebih baik lagi. Bayu Eswe - ngantang.com

Related Post



0 komentar:

Blogger Template by Clairvo