Kamis, 01 November 2012

Eksotik Puthuk ngGendong

Oleh Wong Ngantang - Kamis, November 01, 2012 | , 0 comments

Mendenger nama Puthuk ngGendong tentunya masih kurang familiar di telinga orang Kidul Konto meskipun hampir semua orang Lor Konto tahu akan indahnya tempat ini. Puthuk ngGendong adalah salah satu tempat tersembunyi di Blendrang, tempat bersandarnya "perahu bud" selain di tempat Wisata Waduk Selorejo. Puthuk ngGendong bisa disebut tempat tersembunyi karena tempat ini hanya bisa di lihat waktu bulan September hingga Februari. Kenapa ? Kok Bisa ?

 Orang yang tidak pernah mendengar atau melihat langsung tempat ini pasti bertanya seperti itu. Begini penjelasan tentang Puthuk nGendong. Nama Puthuk ngGendong berasal dari Bahasa Jawa yang dapat di artikan Ujung Lekuk. Nama itu dilandasi karena Puthuk ngGendong adalah sebuah puncak tertinggi dari relief tanah yang mengelilinginya berbentuk cekung kebawah. Sebelum adanya Waduk Selorejo, tempat ini terlihat tinggi di pedukuhan Blendrang, namun sekarang justru terlihat sisi lain keelokannya.


Pemandangan di tengah tanah luas Puthuk ngGendong di sisi utara adalah Bumi Perkemahan ngGading dan Gunung Arjuno, arah Barat Bukit Selokurung, arah timur Pasar Wisata dan Blendrang sedangkan arah selatan adalah Kebun Jambu, Spill Way dan Dam Waduk Selorejo serta Gunung Kelud.

Di bulan Maret hingga September tempat ini tertutup oleh air Waduk Selorejo dan di bulan September dan Maret Puthuk ngGendong terlihat seperti pulau di tengah Waduk Selorejo. Sementara di bulan November hingga Januari Puthuk ngGendong dapat di lewati dengan jalan darat langsung dari Blendrang. Jadi waktu pergantian tahun warga Ngantang dan sekitarnya bisa mengisi acaranya di Puthuk nGendong ini.

Pasang surutnya Waduk Selorejo yang mempengaruhi Puthuk ngGendong ini juga bukan tanpa alasan. Kalau kita cermat menelusuri, tujuan utama di bangunnya Waduk Selorejo adalah untuk irigasi dan pariwisata. Bulan September adalah bulan awal masuknya musim penghujan dan bulan Maret adalah awal musim kemarau. Jadi sebelum musim penghujan tiba, air Waduk Selorejo secara matematis sengaja di habiskan airnya untuk cadangan irigasi selama musim kemarau dan tidak terjadi banjir selama musim penghujan.

 Selain warga Ngantang tentunya tidak pernah mengagendakan jalan jalan ke Waduk Selorejo dengan mampir ke Puthuk ngGendong yang eksotik. Sungguh sayang jika eksplorasi yang eksotik ini kurang di sponsorkan pihak pengelola Waduk Selorejo. Karena hal itu sekarang Puthuk ngGendong di manfaatkan warga setempat untuk bercocok tanam Jagung atau kadang ditanami rumput untuk pakan ternak.(Bayu Eswe-ngantang.com)

Related Post



0 komentar:

Blogger Template by Clairvo