Minggu, 11 November 2012

Cinta SMA yang Rumit

Oleh Wong Ngantang - Minggu, November 11, 2012 | 0 comments

Segudang Kisah Cinta tentunya ada di setiap tempat. Ini adalah sepenggal kisah cinta dari Kecamatan Ngantang.

Cerita masa SMA yang rumit serumit bola jahit yang terbelit-belit. Di SMA Negeri 01 Ngantang ada anak yang masih kelas X bernama Luna. Dia mengagumi salah seorang laki-laki yang duduk dikelas XII yang bernama Gian. Setiap Gian akan memarkir motornya di tempat parkir siswa, Luna selalu melihatnya dan meloncat kegirangan karena senang. Tetapi Gian tidak pernah melirik bahkan melihat Luna dengan tingkah lakunya yang sangat aneh itu.

Suatu hari Luna menemukan alamat facebook Gian. Luna pun meloncat-loncat lagi karena senangnya menemukan alamat facebook Gian yang ternyata sudah berteman dengannya. Akhirnya Luna mengirim pesan pada Gian. Gian menjawab pesan dari Luna. Luna meloncat lagi (Oh God.. !!). Sungguh aneh tapi nyata. Setelah Gian menjawab pesan darinya, Luna terus mengirim pesan (Chating) dengan Gian. Dan sepertinya Gian sudah mengenal Luna sejak lama.

Beberapa hari kemudian, Luna ingin sekali berbincang-bincang dengan Gian. Tetapi Gian sangat cuek dengan perempuan-perempuan kecuali yang sudah dia kenal sajak lama. Malangnya nasib Luna tidak membuat Luna menyerah meskipun dia sudah tahu bahwa Gian sangat cuek. Pada saat istirahat sekolah, Luna bertemu dengan Gian, tanpa pikir panjang Luna langsung menyapa Gian tanpa ada rasa malu karena Luna ingin sekali akrab dengannya. Apa yang terjadi ? Luna tidak digubris oleh Gian. Luna serasa ingin marah karena baru pertama dia tidak digubris oleh seorang laki-laki.

Sepulang sekolah, Luna membuka facebook dari handphonenya, dan langsung mengetik nama Gian Ardi Parisky dan segera mengirim pesan padanya. Dia berkata “Mengapa saat aku menyapamu kau hanya diam saja?”. Gian pun menjawab “Maaf, aku memang begitu dengan perempuan. Dan adek jangan marah ya?”. Luna senangnya minta ampun, teriak Aaaaaaa !!!? (Lebay banget siih..). Senangnya hati Luna karena dapat balasan dari seseorang yang sangat cuek bisa ngirim pesan seperti itu.

Hari berganti, di saat bel berbunyi tanda pelajaran pertama akan dimulai, Gian lewat depan kelas Luna. Mata Luna tertuju pada Gian yang lewat depan kelasnya. Dan ternyata mata Gian tertuju pada Luna juga. Luna pun salting (salah tingkah) dan tersipu malu. Jantungnya berdetak dengan kencaaanggg..!! Karena senyum dari Gian yang menawan. Sungguh hari yang mengesankan untuk Luna. Karena Gian yang sangat cuek itu bisa tersenyum ikhlas dengan Luna.

Ingin sekali Luna mempunyai pacar seperti Gian, tapi sayangnya Luna sudah memiliki pacar. Dan baru beberapa minggu lalu Luna berpacaran dengan kakak kelas XII juga. Tidak mungkin Luna memutuskan pacarnya begitu cepat. Luna yang berstatus punya pacar juga bukan karena adanya cinta. Tetapi entah mengapa Luna yang pada saat di tembak oleh laki-laki kelas XII itu langsung saja tanpa pikir panjang segera menerimanya. Alasan Luna menerimanya karena 1. Dia ditembak langsung, Luna tidak tega jika dia menolak laki-laki itu secara langsung. 2. Luna harus menjawab pertanyaan hari itu juga, tidak ada hari lain.

Tak ada pernyataan cinta dari laki-laki itu, apalagi Luna !!. Dengan tidak adanya rasa cinta dan Luna tidak mau mengecewakan laki-laki itu, Luna berusaha untuk mencintainya. Segala sesuatupun dilakukannya agar dia mencintai laki-laki itu. Karena Luna tidak mau pada suatu saat nanti jika Luna menjadi laki-laki itu yang mencintai pacarnya,namun pacarnya tidak mencintainya (Karma). Tetapi Luna gagal, gagal, dan gagal lagi. Luna tidak pernah sekalipun mencitai laki-laki itu. Entah karena sudah ada seseorang yang di kaguminya karena seeorang yang dikaguminya juga menaruh perhatian kepada Luna atau sebab lain.

Gimana ending cerita ini ?Ceritanya akan di sambung di part 2 (Anggi Puspita-ngantang.com)
(LANJUTAN)

Related Post



0 komentar:

Blogger Template by Clairvo