Rabu, 24 Oktober 2012

Seni Teater di Ngantang

Oleh Wong Ngantang - Rabu, Oktober 24, 2012 | 4 comments

Seni teater tentunya masih asing di telinga orang orang Ngantang. Teater sendiri adalah salah satu seni peran seperti Ludruk. Menurut para seniman, teater adalah ibunda dari segala seni karena mencakup semua kegiatan seni mulai dari seni tari, seni suara dan musik, seni lukis di pembuatan make - up, dan seni dekorasi termasuk pencahayaan atau lighting.

Sebenarnya seni teater sejak tahun 2003 sudah masuk di Ngantang namun masih berada di dalam naungan SMA Negeri 01 Ngantang. Nama satu - satunya organisasi seni teater di Ngantang ini adalah Teater Laska yang diresmikan pada tanggal 25 Oktober 2003. Nama Laska sendiri adalah singkatan dari aLAS KAmbal {Hutan Pinus di Kambal) atau tempat berpijaknya SMA Negeri 01 Ngantang. Kegiatan Teater Laska juga bisa di bilang produktif di tahun - tahun awal organisasi ini berdiri. Sayangnya pentas perdana Teater Laska tidak berada di Ngantang karena faktor keberadaan sarana dan prasarana.


Pentas Perdana Tunggal Teater Laska di laksanakan tanggal 21-22 Ferbruari 2004 di Gedung Simon Stock kota Batu dengan naskah Rintrik yang di adopsi menjadi Lintrik karena banyak pemain ceweknya. Naskah yang membawa pesan aborsi dan kekuasaan absolut ini membawa tema Japanese termasuk unsur Samurai dan Kimono di dalamnya. Pentas paling spektakuler berselimut dekorasi suasana kuburan lengkap dengan batu nisannya ini di Sutradarai oleh Mas Yusak dan Mas Darmawan dari Teater Pandu SMA Negeri 01 Batu.

Suksesnya pentas perdana Teater Laska membawanya ikut ke dalam Parade Teater Kota Batu dan membawa naskah Ande Ande Lumut Idol yang di laksanakan pada 3-4 Mei 2004. Naskah yang kemudian di pentaskan tunggal di Aula SMA Negeri 01 Ngantang pada 27 Juni 2004 dan beradaptasi menjadi judul Ande Ande Lumut Mencari Cinta membawa pesan sukseskan Pemilu 2004 dengan jujur dan adil. Waktu itu juga bertepatan dengan maraknya efek ajang pencarian bakat menyanyi di televisi. Naskah serius tapi santai ini mengundang gelak tawa penonton yang mencapai lebih dari 200 orang. Pentas ini menjadi ukiran bersejarah pertama di Ngantang mengadakan Pentas Tunggal Teater.

Tahun berikutnya Teater Laska juga mengadakan pentas tunggal karya murni anggotanya. Membawa tema keluarga naskah serius berjudul Gara Gara Siapa ini tampil kurang maksimal. Karena murni karya anak Teater Laska yang masih berumur rata - rata 17 tahun, Bayu sebagai penulis dan sutradara pentas ini cukup kesulitan mengatasi semua kendala yang ada termasuk persoalan intern dari pihak Teater Laska dan SMA Negeri 01 Ngantang. Meskipun tidak maksimal, pentas yang dilaksanakan pada tanggal 9-10 Februari 2005 ini mampu menembus angka penjualan tiket lebih dari 200 atau lebih banyak dari pentas sebelumnya.

Catatan buruk performa di tahun 2005 membuat pentas tunggal yang di laksanakan pada tanggal 9-10 April 2006 berbenah diri. Dengan judul Misteri Kamar Mandi hasil adaptasi dari naskah Dilarang Di Kamar Mandi serta membawa pesan moral tentang pornoaksi dan pornografi yang sedang hangat di perbincangkan. Ridwan sebagai sutradara benar - benar matang menggarap setiap detail adegan karena berpengalaman manjadi tokoh utama di pentas perdana 2 tahun sebelumnya. Gelak tawa dan rasa geli penonton tak dapat di tutupi lagi saat pentas ini berlangsung tanpa mengurangi penyampaian pesan di dalamnya. Pentas ini membuat catatan rekor penjualan tiket selama pentas di Aula SMA Negeri 01 Ngantang dengan penonton lebih dari 300 orang.

Pentas tunggal tidak lagi dilaksanakan di tahun 2007, hanya saja Teater Laska mulai mencoba menghiasi keragaman seni di luar sekolah dengan mengikuti berbagai acara seperti Festival Teater Pelajar di Universitas Negeri Malang, mengisi acara pengajian di Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan pentas penutupan Pameran Lukisan "Sak Anane" di depan pasar Ngantang. Nama Teater Laska mulai di kenal di masyarakat Ngantang di tahun 2007 ini.

Mulai populer belum tentu menjadi berkah bagi Teater Laska untuk terus berkarya. Karena di tahun 2007 hingga tahun 2011 Teater Laska terbelenggu sistem pendidikan di Indonesia yang berubah. Tentu saja hal ini membuat seluruh anggota Teater Laska tidak sempat berkarya karena terbeban tugas sekolah.



Kerinduan para alumnus dan masyarakat akan eksistensi Teater Laska yang telah hampir 5 tahun tidak pentas membuat catatan sejarah baru dengan mengadakan Pentas Tunggal ke - 5 pada tanggal 3-4 Maret 2012. Naskah berjudul Keluarga Paket C ini membawa pesan pentingnya sekolah dan pentingnya melestarikan budaya bangsa yaitu batik. Dengan tambahan bumbu romance, naskah ini benar - benar membuat emosi penonton terombang - ambing. Ridwan sebagai penulis naskah dan Bayu sebagai sutradara menggarap matang pementasan ini dengan dukungan dari para pemain dan kru yang sangat kreatif dan imajinatif. Antusias penonton dalam mengapresiasi pentas menjadi pengukuhkan bahwa mereka sangat merindukan Pentas Tunggal Teater Laska ini.

Sayangnya sukses di pentas ke -5 menjadi pentas terakhir Pentas Tunggal Teater Laska di bawah naungan SMA Negeri 01 Ngantang karena faktor intern dari sekolah. Hal ini menyebabkan anggota setia Teater Laska dan alumninya berencana membuat komunitas Teater di luar sekolah. Seiring dengan bertambahnya anggota baru, Teater Laska yang sekarang bernaung di Sanggar Tari Dharma Kusuma mulai berganti sistem menjadi teater modern yang tidak hanya belajar tekhnik pementasan dan manajemen tetapi juga  mempelajari internet dan multimedia broadcasting.

Pada tanggal 21 Oktober 2012 Teater Laska telah resmi menjadi member di blog ini yaitu Ngantang Berbagi dengan blog-nya ngantang.com. Setiap aktifitas dan update berita di blog ini rencananya akan di isi oleh para anggota Teater Laska bekerja sama dengan HeQris Net, Izanami Net, Rezo Net dan Sanggar Tari Dharma Ngantang.(Bayu Eswe-ngantang.com)

Related Post



4 komentar:

  1. SaLaM HaNgAT BuAt SeMuAnYa...

    InI AdALaH SuATu OrGanIsAsi YaNg TePat BuAt MaSyArAkAt NganTang UnTuK MeNamPunG SeNi DrAmA DaN SeNi YaNg LaiNnya...

    TeTaP SeMaNgAt DaN JaNgAn PeRnAh MeNyErAh UnTuk MenGgApai MiMpi...

    KeJaRLaH MiMpImU SaMpAi Ke UjUng DuNiA...

    HiDuP LASKA...

    BalasHapus
    Balasan
    1. OK..salamnya nyampe ke semua anggota..tapi kalo mas nya gak nyempetin datang, gak tahu gimana cara mengucapkan salam kita yang baru....XD

      Hapus

Blogger Template by Clairvo